Senin, 11 April 2016

Peduli Lingkungan Hidup Bisa Dimulai dari Mahasiswa

Nama : Putri Utami
NIM    : 3211414009
Peduli Lingkungan Hidup Bisa Dimulai dari Mahasiswa

Hima Geografi Universitas Negeri Semarang pada saat memperingati hari bumi sedunia di Jalan Pahlawan, Semarang

Lingkungan hidup adalah bagian mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup menjadi bagian penting  bagi manusia karena funsinya sebagai tempat tinggal dan juga sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk manusia itu sendiri. Sejak pengelolaan lingkungan hidup beorientasikan kepada ekonomi, manusia cenderung melakukan tindakan-tindakan exploratif terhadap lingkungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia seringkali melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak lingkungan hidup tersebut. Dari tahun ke tahun lingkungan hidup terus mengalami penurunan mutunya. Pada awalnya, lingkungan hidup menghadapi masalah masalah alami dimana proses itu terjadi karena proses alami berupa gejala alam bukan karena faktor manusia. Proses ini tidak menimbulkan dampak yang berartibagi tata lingkungan dan lingkungan hidup itu dapat memperbaiki  ‘dirinya’ secara alami. Akan tetapi dalam kurun waktu terakhir, manusia menjadi faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup karena sifat manusia yang rakus. Manusia sebagai salah satu unsur lingkungan hidup memiliki peran yang signifikan dalam penurunan lingkungan hidup, bahkan dapat dikatakan bahwa masalah-masalah lingkungan hidup yang lahir karena faktor manusia jauh lebih besar dan rumit dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri. Generasi muda khususnya mahasiswa sebagai penerus peradaban manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengelola mutu lingkungan hidup agar lebih baik. Mahasiswa patutnya menyadari hak, kewajiban, dan kekuasaanya dalam mengelola lingkungan hidup agar mutunya dapat meningkat sehingga lingkungan hidup tetap terjaga mutunya dan tetap nyaman untuk di tinggali oleh mahluk hidup termasuk manusia.
Contoh nyata dalam meningkatkan lingkungan hidup oleh mahasiswa adalah saat hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.  Hima Geografi Universitas Negeri Semarang tiap tahunnya selalu memperingati hari bumi. Pada tanggal 24 April 2015 bertempat di jalan pahlawan yang merupakan jalur carfreeday, hima geografi berkesempatan untuk menarik masa dalam peringatan hari bumi untuk mencintai bumi dan kelangsungan hidup bumi dengan aksi treatikal yang menceritakan tentang perilaku manusia yang suka merusak alam dan manusia yang masih menjaga alam . Selain aksi treatikal di sana juga tedapat pembagian pupuk kompos gratis dan dilanjutkan dengan penanaman mangrove. Selain hari bumi, hima geografi unnes  juga memperingati hari air sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 22 Maret. Hima geografi unnes memperingati hari air tersebut dengan mengadakan acara yang bertema “Water And Suistainable Development”. Hari air ini diisi dengan penyuluhan mengenai penjernihan air dan praktek pembuatan biopori di sekitar FIS. Dari contoh-contoh diatas dapat di simpulkan mahasiswa sudah mulai sadar akan pentingnya lingkungan hidup. Seperti pembagian penanaman mangrove, pembagian pupuk kompos, dan juga pembuatan biopori. Hal ini semata-mata karena mereka sadar akan pentingnya lingkungan hidup bagi mereka. Namun, akan lebih baik lagi apabila acara-acara semacam itu tidak hanya dilakukan pada saat hari bumi maupun hari air saja. Akan lebih baik jika acara tersebut di lakukan setiap tiga bulan sekali atau sebulan sekali. Mungkin kita tidak akan merasakan dampaknya sekarang, tetapi anak cucu kita yang akan merasakan dampaknya.

Sumber Referensi      :
Himageografi.wordpress.com/2015/04/27/hari-bumi-aksi-suara-selamatkan-bumi/
Himageografi.wordpress.com/2015/03/20/hari-air-sedunia-kah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar